SEJARAH MESIN DIESEL


Apa itu mesin diesel? Mesin diesel adalah sejenis mesin pembarakan dalam yang menggunakan sistem pemicu kmpresi, di mana bahan bakar dapat menyala karena suhu tinggi dari gas yang dikompresi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat sering menggunakan mesin diesel, contoh yang paling dekat adalah sepeda motor.


Tapi bagaimanakah sejarah mesin diesel ditemukan? Berikut sejarah mesin diesel seperti yang saya baca di Wikipeda. Mesin diesel ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Pada waktu itu Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara.
Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang. Pada perkembangannya mesin temuan Diesel ini kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

PRINSIP KERJA MESIN DIESEL



Tahukah kamu bahwa beberapa kendaraan yang ada di dunia ini menggunakan mesin diesel. Kendaraan-kendaraan yang menggunakan mesin diesel biasanya adalah kendaraan yang memerlukan tenaga yang besar seperti; kereta api, truk, bus, kapal laut, mobil penumpang, excavator, buldozer, dan masih banyak lagi. Nah, bagaimana sih cara kerja mesin diesel itu? Yuk kita cari tau..


Pada dasarnya prinsip kerja mesin diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses pembakaran dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pada mesin diesel, terdapat ruangan yang dirancang khusus agar di ruangan itu dapat terjadi peningkatan suhu hingga mencapai titik nyala yang sanggup membakar bahan bakar. Ruangan ini “dimampatkan” sehingga memiliki tekanan dan suhu yang cukup tinggi.

Cara kerja mesin diesel secara sederhana adalah sebagai berikut; bahan bakar (solar) yang sudah dicampur udara disemprotkan ke dalam ruangan yang sudah “dimampatkan” tersebut (ruang bakar). Suhu tinggi membakar bahan bakar yang telah disemprotkan sehingga mengakibatkan terjadinya penyalaan dalam ruang bakar dan menghasilkan ledakan yang mendorong piston dan kemudian akan menggerakkan poros-poros roda pada kendaraan ataupun mesin lainnya. Kekuatan untuk mendorong piston ini, sederhananya kita sebut dengan “tenaga”. Kejadian ini berulang-ulang dan tenaga yang muncul itu dimanfaatkan untuk menggerakkan mobil, generator listrik, dan sebagainya.

Di Indonesia, mesin diesel kurang populer karena sebagian orang menganggap mesin ini mengeluarkan asap hitam yang pekat. Padahal sebenarnya, asap hitam pekat ini adalah akibat dari ulah si pemilik mobil yang memodifikasi knalpot di mobil dieselnya. Sedangkan di Eropa, mobil diesel sangat populer. Di Eropa, mesin diesel dipakai pada mobil penumpang, truk, bus, bahkan mobil sedan sekalipun. Di Eropa, para pemilik mobil tidak mengutak-atik mesin diesel pada mobilnya sehingga tidak mengeluarkan asap pekat dan tidak berisik malah justru ramah lingkungan dan perawatannya mudah.

PERBANDINGAN KEKUATAN PADA MESIN



Secara garis besar, jenis mesin pada kendaraan dibedakan menjadi dua yakni mesin diesel dan mesin bensin. Meskipun pada dasarnya, baik mesin diesel maupun mesin bensin adalah sama yakni sama-sama merupakan penggerak pada sebuah kendaraan, tapi tetap saja ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing mesin kendaraan tersebut. Nah, Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan mesin diesel bila dibanding mesin bensin:


Kelebihan mesin diesel dibanding mesin bensin
1. Mesin diesel memiliki efisensi terhadap panas yang besar bila dibandingkan dengan mesin bensin. Tentunya Hal tersebut dapat lebih menghemat penggunaan bahan bakar (solar) daripada bensin pada mesin bensin.
2. Umumnya, mesin diesel lebih tahan lama dan tidak membutuhkan electric igniter. Hal ini berarti bahwa kemungkinan terjadinya kesulitan tentu lebih kecil dari pada mesin bensin.
3. Momen pada mesin diesel tidak berubah pada jenjang tingkat kecepatan yang luas. Itu artinya mesin diesel lebih fleksibel dan lebih mudah dioperasikan bila dibandingkan dengan mesin bensin dan karena hal inilah mesin diesel umum digunakan untuk kendaraan-kendaraan besar.

Adapun kelemahan mesin diesel dibanding mesin bensin adalah sebagai berikut :


1. Suara dan getaran pada mesin diesel jauh lebih besar dibanding suara dan getaran pada mesin bensin. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan pembakaran maksimum pada mesin diesel hampir dua kali lebih besar daripada mesin bensin.

2. Karena tekanan pembakarannya lebih besar dari pada mesin bensin, maka mesin diesel harus dibuat dengan menggunakan jenis bahan yang tahan terhadap tekanan tinggi, selain itu, bahan yang digunakan juga harus memiliki struktur yang kuat. Hal ini berarti bahwa untuk daya kuda yang sama, mesin diesel memiliki bobot yang jauh lebih berat dibanding bobot mesin bensin, dan tentunya biaya pembuatannya pun juga pasti lebih mahal daripada biaya pembuatan mesin bensin.


3. Harga mesin diesel lebih mahal dibanding harga mesin bensin, selain itu, mesin diesel juga membutuhkan perawatan atau pemeliharaan yang lebih cermat daripada mesin bensin. Anda tahu mengapa? Sebab Mesin diesel membutuhkan sistem injeksi bahan bakar yang lebih presisi dibanding sistem injeksi pada mesin bensin.


4. Mesin diesel memerlukan alat pemutar berupa motor starter dan baterai yang berkapasitas lebih besar untuk memutarnya. Hal tersebut disebabkan karena mesin diesel memiliki perbandingan kompresi yang lebih tinggi dari pada mesin bensin.

Copyright © / Dwi Irfandi

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger